Karawang_Kobra86 – Kapolsek batujaya AKP. Marsad menghadiri acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlokasi di SMKN 1 Batujaya tahun ajaran 2022-2023, yang beralamat di jalan raya Batujaya Dusun Telukampel RT 001/001 Désa Karyamakmur Kecamatan Batujaya Kaeawang, pada Kamis (21/7/2022).

Pada kesempatan itu Kapolsek juga memberikan materi tentang rasa Nasionalisme dan Meminimalisir Tingkat Kenakalan Remaja. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Batujaya AKP Marsad dan Bhabinkamtibmas Désa Binaan bersama Kepala Sekolah SMKN 1 Batujaya Serta para guru dan Siswa-siswi yang baru masuk.

Kapolres Karawang melalui Kapolsek Batujaya mengucapkan terima kasih telah ditunjuk sebagai pemberi materi kepada siswa siswi SMKN 1 Batujaya yang baru, dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMKN 1 Batujaya, ucapnya.

Rasa nasionalisme kita tetap tumbuh dan cinta tanah air Indonesia,
Kegiatan hari ini kami bahas adalah terkait dengan WAWASAN NUSANTARA,RASA NASIONALISME, DAN MEMINIMALISIR TINGKAT KENALAN REMAJA , di awali membahas tentang wawasan yang artinya pandangan kita terhadap negara kemudian kebangsaan artinya jiwa kebersamaan dan berjiwa nasionalime, jadi wawasan kebangsaan pandangan kita terhadap bangsa yang bersatu tidak membeda-bedakan suku, ras dan agama” papar Kapolsek.

Kita tidak boleh bergaul berdasarkan agama tapi kita bergaul dengan semua teman walaupun berbeda agam, kita adalah satu yaitu indonesia, terang Kapolsek AKP Marsad.

Salah satu contoh cinta terhadap tanah air yaitu melaksanakan upacara bendara setiap hari senin mencintai produk dalam negeri Indonesia, saling toleransi dengan teman yang berbeda keyakinan misalnya mengucapkan selamat hari raya kepada teman yg merayakan keagamaan, itu merupakan sikap wawasan kebangsaan yang perlu kita pupuk bersama” Tambah Kapolsek

Jadi kita tidak boleh intoleransi kepada teman yang beda keyakinan karena ada indikasi dari kelompok tertentu mau merubah idiologi kita yaitu Pancasila mau di rubah dengan idiologi lain dan adanya teroris di Indonesia sebagai indikasi tidak cintanya mereka terhadap NKRI contoh gerakan separatis papua merdeka.

Radikalisme akan merusak persatuan dan kesatuan bangsa, jadi untuk adik-adik hindari sifat atau berpikir radikalisme agar kita tetap bersatu karena radikalisme sangat bisa mengancam persatuan anak bangsa kita tetap mempertahankan Negara kita yaitu NKRI harga mati” tutup Kapolsek Batujaya

 

Editor : Agustian / Red•

Facebook Comments Box