BEKASI_Kobra86.Net

Nasib tragis dialami oleh Kakek Pi’in (72) penyandang disabilitas katarak yang diderita sejak puluhan tahun warga kampung tambun baru RT.07/07 Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi.

Tinggal bersama satu orang anaknya (Sarnudin) di sebuah rumah yang sangat tidak layak huni bahkan karena keterbatasan ekonomi, beberapa bagian dinding rumah terbuat dari bahan bambu yang sudah nyaris roboh dibiarkan tidak diperbaiki.

Sarnudin mengatakan,orang tua kami dalam ponis dokter kena penyakit katarak di bilang katarak itu kan sebetulnya ada obatnya tapi allhamdulilah sampai saat ini belum ada obatnya, emang mungkin sudah kuasa illahi,

“kami sudah berusaha bawa kerumah sakit bandung dan rumah sakit jakarta tetap hasilnya nol tidak ada perubahan untuk orang tua kami dan dari pemerintahan setempat mau pun dari pihak kecamatan tambun utara tenaga medis puskesmas sriamur utara tidak pernah meninjau dan melihat lansung keadaan orang tua kami,”ucap Sarnudin

Apalagi dengan keadaan kondisi orang tua kami yang seperti ini rumah pun sudah hampir roboh dan tidak layak huni,”Saya berharap dari pemerintahan setempat pemerintah daerah maupun pusat khususnya Dinkes, Dinas Sosial,Baznas Kabupaten Bekasi bisa membantu dan melihat keadaan kami seperti ini,” harap Sarnudin

Saya terima kasih sekali kepada Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kab.Bekasi dan Media yang sudah senangtiasa datang kesini untuk melihat kondisi orang tua kami dan rumah kami.

Melihat kondisi keluarga ini,Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi N.Rudiansyah bersama rekan media berharap, ada perhatian dari pemerintah maupun dermawan untuk membantu keluarga ini “Juga membutuhkan bantuan untuk memperbaiki rumahnya yang sudah hampri roboh,” Pungkasnya.

 

Editor : MISNAN. Pj/Red•

Facebook Comments Box