www.kobra86.net
KARAWANG, Jawa Barat, – Nasib naas di alami Tajudin Bahtiar (33) warga Dsn Bolang, RT002/001 Desa Bolang Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang yang ingin meminta keadilan kepada pihak berwajib dalam hal ini aparat kepolisian melalui Polres Karawang.
Tajudin Bahtiar bersama keluarga datang ke Polres Karawang bermaksud untuk membuat aduan bahwa istrinya telah menjadi korban Tindak Pindana Perdangan Orang (TPPO)
Wiwin Maryani Binti Manarudin (31) berangkat ke luar negeri untuk bekerja pada tanggal 26 Juli 2022, namun pada bulan Desember 2022 istri dari Tajudin Bahtiar menghilang tanpa kabar yang membuat pihak keluarga panik dan terus berusaha berkomunikasi dengan pihak penyalur namun tidak ada kepastian.
Setelah sekian lama cemas akhirnya pihak keluarga mendapatkan kabar dari Wiwin Bulan Maret 2023, namun bukan kabar baik yang di terima keluarga Wiwin di Indonesia
Tajudin Bahtiar menjelaskan bahwa istrinya sudah menjadi korban Tindak Pindana Perdangan Orang (TPPO)
“Istri saya bilang kalau dia sedang bekerja tetapi semua identitas di tahan oleh penyalur disana jadi gajih pun tidak pernah dia terima” ucap Tajudin.
Tajudin Bahtiar selanjutnya menemui pihak penyalur yang ada di Tirtajaya Karawang dan menjelaskan apa yang sedang dialami oleh istrinya dengan harapan ada tanggung jawab dari pihak penyalur tersebut namun hanya kata sabar yang di dapat.
Saat ini Wiwin sudah pindah majikan dan kita berkomunikasi dengan majikan barunya dan majikan tersebut menjelaskan kalau beliau membeli wiwin dengan harga 15.000. Real dari salah satu penyalur di tempatnya.
“Jadi setelah bekerja beberapa bulan istri saya di jemput oleh penyalur dan di tinggal di suatu tempat tanpa identitas kemudian ada yang menjemputnya lagi dan dia bekerja lagi” tutur Tajudin
“Jadi kita pihak keluarga harus melaporkan kemana lagi pak kalau di Polres Karawang saja seperti ini” Sambung Tajudin
“Sudah hampir satu bulan kita mondar-mandir diarahkan dari mulai Krimum, Tipikor & PPA Polres Karawang namun tidak selembar surat pun kami terima” jelasnya
“Kita hanya ingin di tanggapi tapi kenapa di lempar sana sini sampai datang dan menunggu tanpa kejelasan” ucapnya
“Istri saya berangkat keluar negeri karena kita orang tidak mampu, bahkan setiap kali saya berangkat ke polres itu harus sewa motor milik tetangga” tutupnya
#DIVISI HUMAS POLRI
#DIVISI HUMAS POLDA JABAR
#DIVISI HUMAS POLRES KARAWANG
#KAPOLRES KARAWANG AKBP WIRDHANTO HADICAKSONO
(Red)